Dibangun Dinasti Potter Disempurnakan Oleh De Zerbi
Sesudah bisa lolos dari kemunduran pada musim 2020/21 dengan finish di rangking 16, club berjulukan The Seagulls ini meletus pada musim selanjutnya dengan Potter. Di beberapa musim awalnya Brighton cuma berkompetisi menghindar dari kemunduran, pada musim 2021/22 mereka tidak lagi cemas dengan kemunduran dan finish di rangking king88bet Login Alternatif klassemen Liga Primer Inggris.
Ini jadi rekor rangking paling tinggi Brighton saat tampil di kelas paling tinggi Liga Primer Inggris. Awalnya, rekor terbaik mereka ialah pada musim 1982/82 yakni finish di rangking 13. Saat sebelum Potter berpindah ke Chelsea di tengah-tengah musim 2022/23 mereka sebelumnya sempat capai rangking empat klassemen sementara Liga Inggris di minggu ke enam.
Pada musim 2021/22 di bawah bimbingan Potter, Brighton sukses adopsi style permainan serang yang agresif dan kerap kuasai bola, dan konsentrasi membuat gempuran dari bawah. Skema tiga bek seperti 3-4-2-1 atau 3-5-2 jadi pakem favorite Potter di periode pelatihannya di Brighton. Dia memandang skema ini sanggup memberi semakin king88bet Login pilihan saat membuat gempuran dan membuat kreasi di tengah lapangan. Disamping itu, skema ini dipandang akan memberi pelindungan extra pada bagian pertahanan dan kesetimbangan baik dari serang atau bertahan.
Alexis Mac Allister jadi pemain yang mempunyai peranan signifikan dalam mekanisme permainan Potter itu. Mac Allister yang awalannya ialah seorang ‘pemain no 10' diganti peranannya jadi ‘nomor 6' yang bekerja secara lancar kuasai bola, bersama Moises Caicedo sebagai pemain tengah box-to-box yang punyai peran lebih protektif. Peranan itu King88Bet Situs Slot Terbaik kebebasan untuk Pascal Gross untuk bermain di sejumlah peranan bersama Trossard yang bermain sebagai second penyerang ada di belakang Danny Welbeck.
Dalam mekanisme ini, Trossard berkembang cepat saat dikasih ruangan untuk berlari dan bawa bola di depan bila memungkinkannya. Pada posisi bek sayap, Potter biasa menggunakan Solly March dan Pervis Estupinan. Mereka berdua bermain disebelah sayap untuk jaga kelebaran team.
Dan pada posisi bek, trio Lewis Dunk, Joel Veltman, dan Adam Webster tidak terpindahkan. Posisi kiper Robert Sanchez juga punya pengaruh dengan ikut pada proses membuat gempuran. Kontributor mereka tidak bisa dilewati dalam mekanisme permainan Potter di Brighton.
